Sore itu matahari belum
benar-benar jatuh diufuk barat. Cuaca agaknya cukup bersahabat untuk menikmati
suasana alam sekitar. Aku bergegas menyiapkan kendaraan roda dua menuju lokasi
jalan-jalan saya sore ini, yaitu ke tepi Sungai Kluet.
Sungai Kluet adalah sungai
yang membentang lebih kurang sepanjang 120 Km dari hulu Leuser dan melintasi
beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Aceh Selatan, yaitu Kluet Tengah, Kluet
Utara, Kluet Timur dan Kluet Selatan. Sehingga tidak berlebihan jika nama
sungai ini di beri nama Sungai Kluet, mengingat wilayah lintasannya mengalir
sepanjang wilayah Kluet dan bermuara di Samudera Indonesia. Peranan sungai ini
sangat vital bagi masyarakat setempat, karena menjadi sumber air bagi dua
irigasi teknis di wilayah itu dan mengalirkannya sampai jauh pada lahan-lahan
pertanian warga.
![]() |
Irigasi Paya Dapur |
Menghabiskan sore ditepi
Sungai Kluet ini, bagiku merupakan satu aktivitas yang sangat menyenangkan.
Keterkaitanku dengan sungai ini cukuplah erat, masa kecil yang indah dulu
sering aku habiskan bersama teman teman bermain di sungai ini, seperti
berenang, memancing dan menangkap udang di sela-sela batu. Kenangan masa bocah
itu seperti hidup setiap kali aku kembali disini.
![]() |
memancing sendirian |
Karena mengingat sungai
ini cukup panjang, kali ini aku memilih lokasi ditepian yang berada diwilayah Gampong ( Desa ) Paya
Dapur Kecamatan Kluet Timur. Menikmati panorama alam ditepi sungai ini sungguh
sangat menyenangkan karena karena kita dapat menhirup udara segar pegunungan,
sembari melihat aktivitas masyarakat setempat di sungai seperti memancing.
![]() |
Ramai-ramai memancing |
![]() |
Ikan hasil pancingan |